DINAMIKA KEMISKINAN DAN EFEKTIVITAS PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM MENINGKATKAN INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM)

Penulis

  • Muhammad Lukman Hakim Universitas Teknologi Yogyakarta

Kata Kunci:

Pemberdayaan Masyarakat, Kemiskinan, Pembangunan Daerah

Abstrak

Pembangunan daerah merupakan elemen penting dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama di negara berkembang seperti Indonesia. Salah satu indikator utama untuk menilai keberhasilan pembangunan adalah tingkat kemiskinan. Di Kabupaten Sleman, meskipun telah diterapkan berbagai program pemberdayaan dan kebijakan sosial, angka kemiskinan masih menunjukkan fluktuasi yang signifikan. Penurunan kemiskinan yang belum optimal menciptakan kesenjangan antara tujuan pembangunan dan kenyataan sosial yang dihadapi masyarakat. Penelitian ini mengadopsi pendekatan teori pemberdayaan masyarakat dan teori pembangunan manusia (human development) untuk memahami dinamika kemiskinan dan peran pemberdayaan dalam meningkatkan kesejahteraan. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif dengan dua metode, yaitu kualitatif dan kuantitatif, untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kemiskinan dan pengembangan masyarakat, berfokus pada aspek sosial, ekonomi, dan pendidikan. Penelitian ini juga mengevaluasi efektivitas program pemberdayaan yang telah diterapkan oleh Pemerintah Kabupaten Sleman. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru mengenai dinamika kemiskinan di Kabupaten Sleman dan merekomendasikan kebijakan yang lebih efektif dalam menanggulangi kemiskinan. Manfaatnya adalah menyediakan informasi bagi pengambil kebijakan dan stakeholder untuk merancang program pengentasan kemiskinan yang lebih tepat sasaran.

Referensi

BPS Sleman (2024) Kabupaten Sleman Dalam Angka 2024. Sleman, BPS SLeman.

Budhijana, R. B. (2019). Analisis pengaruh pertumbuhan ekonomi, index pembangunan manusia (IPM) dan pengangguran terhadap tingkat kemiskinan di Indonesia Tahun 2000-2017. Jurnal Ekonomi, Manajemen Dan Perbankan (Journal of Economics, Management and Banking), 5(1), 36–44.

Firmansyah, M., & Masrun, M. (2021). Esensi perbedaan metode kualitatif dan kuantitatif. Elastisitas: Jurnal Ekonomi Pembangunan, 3(2), 156–159.

Fitri, W., Octaria, M., Irvanaries, I., Suwanny, N., Sisilia, S., & Firnando, F. (2021). Tantangan dan Solusi terhadap Ketimpangan Akses Pendidikan dan Layanan Kesehatan yang Memadai di Tengah Pandemi Covid-19. Era Hukum-Jurnal Ilmiah Ilmu Hukum, 19(1).

Hafsari, D. M., Asmara, K., & Paramita, V. N. (2024). Implementasi Kebijakan Desentralisasi Pemerintahan Terhadap Kemiskinan Di Kabupaten Madiun Tahun 2018-2022. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 10(19), 272–282.

Irham, F. M. (2024). Faktor–Faktor yang Mempengaruhi Indeks Pembangunan Manusia di Daerah Istimewa Yogyakarta. JIM: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Sejarah, 9(1), 15–21. https://doi.org/10.24815/jimps.v9i1.29272

Ismail, S. H. (2015). Pembangunan Insan dalam Falsafah Pendidikan Kebangsaan (Human Development in National Education Philosophy). Journal of Human Capital Development (JHCD), 8(2), 83–100.

Kusumawardana, R. A., Sunjaya, D. K., Gondodiputro, S., Raksanagara, A. S., Ardisasmita, M. N., & Widjajakusuma, A. (2024). Patients Satisfaction with the Chronic Disease Management Program in Indonesia Using the Importance-Performance Matrix. Althea Medical Journal, 11(1), 32–38.

Mahulauw, A. K., Santosa, D. B., & Mahardika, P. (2016). Pengaruh pengeluaran kesehatan dan pendidikan serta infrastruktur terhadap indeks pembangunan manusia di Provinsi Maluku. Jurnal Ekonomi Pembangunan, 14(2), 122–148.

Noerizza Triananta, M., & Purnomo, E. P. (2023). Pengembangan Kebijakan Satu Data dalam Pelayanan Publik di Kabupaten Sleman Developing One Data Policy in Public Services in Sleman Regency. https://doi.org/10.35967/njip.v22i2.600

Pramudyo, G. N., Ilmawan, M. R., Azizah, B., Anisah, M., & Deo, Y. (2018). Inovasi kegiatan taman bacaan masyarakat (TBM). Lentera Pustaka: Jurnal Kajian Ilmu Perpustakaan, Informasi Dan Kearsipan, 4(1), 29–38.

Premana, L., & Marwasta, D. (2018). Ketimpangan Ekonomi di Zona Perkotaan dan Pedesaan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Bumi Indonesia, 7(1).

Rahmah, N. A., Lukman, L., Pratiwi, R., & Sufiawan, N. A. (2023). Pengaruh Jumlah Penduduk Miskin, Pengeluaran Pemerintah Bidang Pendidikan Dan Kesehatan Terhadap Ipm Di Kota Payakumbuh. Jurnal Ekonomi Pembangunan STIE Muhammadiyah Palopo, 9(1), 222–234.

Saptatiningsih, R. I., UPY, F. K. D. I. P., Tri Siwi Nugrahani, F. E. U. P. Y., Rejeki, S., & UPY, F. K. D. I. P. (2015). PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DESA UNTUK MENGURANGI KEMISKINAN.

Saragih, J. P. (2015). Kebijakan Pengentasan Kemiskinan di Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Ekonomi Dan Kebijakan Publik, 6(1), 45–59.

Sarjito, A. (2023). Efektivitas Kebijakan Sosial dalam Mengurangi Ketimpangan Pendapatan dan Angka Kemiskinan. Jurnal Ilmu Sosial Politik Dan Humaniora, 6(2), 1–12.

Suryana, S. (2020). Permasalahan mutu pendidikan dalam perspektif pembangunan pendidikan. Edukasi, 14(1).

Tjahjanto, D. L., Fauzi, A., & Juanda, B. (2024). Pengaruh Dana Keistimewaan Terhadap Ketimpangan Pembangunan Ekonomi di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). TATALOKA, 26(3), 143–153.

Virawan, N., & Fitriana, K. N. (2023). EFEKTIVITAS PROGRAM PENGENTASAN KEMISKINAN DI DAERAH (STUDI KASUS KABUPATEN SLEMAN). Journal of Public Policy and Administration Research, 8(4), 19.

Wijanarko, F. N., & Susanti, R. D. (2023). Peningkatan Pembangunan Ekonomi Untuk Kualitas Hidup Manusia Di Daerah Istimewa Yogyakarta. MBIA, 22(2), 168–177.

Unduhan

Diterbitkan

2024-11-30

Cara Mengutip

Lukman Hakim, M. (2024) “DINAMIKA KEMISKINAN DAN EFEKTIVITAS PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM MENINGKATKAN INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM)”, jurnal pangripta sembada, 1(1), hlm. 24–39. Tersedia pada: https://journal.slemankab.go.id/index.php/jps/article/view/13 (Diakses: 27 Desember 2024).

Terbitan

Bagian

Artikel