POTENSI PRODUKSI TUMBUHAN ORNAMENTAL DI KABUPATEN SLEMAN
Kata Kunci:
produksi, tumbuhan ornamental, anggrek, biodiversitasAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi potensi produksi tumbuhan ornamental khususnya anggrek yang terletak di wilayah Kabupaten Sleman dan mengetahui pengembangan produksi anggrek yang ada di wilayah Kabupaten Sleman. Data dikumpulkan sesuai fokus topik penelitian mengenai produksi tanaman hias anggrek (Orchidaceae). Rumus produktivitas usaha menggunakan (PR = y/x), dimana ymenyatakan output hasil produksi dan xmenyatakan input luas lahan yang digunakan. Data input dan output diperoleh dari data BPS Kabupaten Sleman periode waktu 2018 hingga 2023. Sumber data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh melalui data Badan Pusat Statistik Kabupaten Sleman dalam format time seriesyang digunakan untuk menganalisis kemungkinan tren produktivitas anggrek (Orchidaceae) yang lebih akurat dari waktu ke waktu. Dari hasil penelitian, ditemukan bahwa Kabupaten Sleman memiliki potensi produksi anggrek yang signifikan dari 2021 hingga 2023 sekitar 20%. Produktivitas anggrek di Kabupaten Sleman masih fluktiatif tetapi perlahan mengalami peningkatan setelah tahun 2021. Faktor penyebabnya rendahnya produktifitas anggrek antara lain yaitu kemitraan yang belum optimal dan kurangnya inovasi dalam pengelolaan lahan dan produk. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Kabupaten Sleman berpotensi besar untuk dikembangkannya produksi tumbuhan ornamental, terutama anggrek. Untuk memaksimalkan potensi tersebut, pemerintah daerah perlu mengupayakan menjalin kemitraan dengan berbagai pihak, termasuk akademisi, masyarakat, petani, dan sektor swasta untuk bersinergi dalam pengelolaan tanaman anggrek serta pengumpulan data yang lebih komprehensif untuk mencapai efisiensi dan peningkatan produktivitas anggrek secara berkelanjutan di Kabupaten Sleman.
Referensi
Andalasari, T. D., Yafisham, & Nuraini. (2014). Pengaruh jenis media tanam dan pupuk daun terhadap pertumbuhan anggrek Dendrobium. Jurnal Penelitian Pertanian Terapan, 14(3), 167-173.
Anggraeni, N. (2022). Kontribusi anggrek Indonesia pada masa pandemi COVID-19. Mimbar Agribisnis: Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis, 8(2), 639–648.
Astuti, Y. T. M., Hartati, R. M., & Suparman. (2024). Pengenalan dan pelatihan dalam budidaya anggrek untuk optimalisasi pemanfaatan lahan wana desa. Jurnal Masyarakat Mandiri, 8(1), 787-796.
Badan Pusat Statistik Indonesia. (2021). Statistik hortikultura 2021. Badan Pusat Statistik. https://www.bps.go.id
Basri, A. R., Hakim, A. E., Putri, F., Mustika, N. D., & Semiarti, E. (2019). Potensi dan upaya konservasi keanekaragaman anggrek spesies di Gunung Api Purba Nglanggeran, Yogyakarta. Fakultas Biologi Universitas Kristen Satya Wacana.
Badan Pusat Statistik Provinsi D.I. Yogyakarta. (2023). Hasil pencacahan lengkap sensus pertanian 2023 - tahap I: Kabupaten Sleman. BPS Kabupaten Sleman.
Badan Pusat Statistik Provinsi D.I. Yogyakarta. (2022). Statistik hortikultura Daerah Istimewa Yogyakarta 2022. BPS Provinsi D.I. Yogyakarta.
Badan Pusat Statistik Provinsi D.I. Yogyakarta. (2021). Statistik hortikultura Daerah Istimewa Yogyakarta 2021. BPS Provinsi D.I. Yogyakarta.
Badan Pusat Statistik Provinsi D.I. Yogyakarta. (2020). Statistik hortikultura Daerah Istimewa Yogyakarta 2020. BPS Provinsi D.I. Yogyakarta.
Badan Pusat Statistik Provinsi D.I. Yogyakarta. (2019). Data statistik sektor hortikultura di Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2019. Badan Pusat Statistik Provinsi D.I. Yogyakarta.
Badan Pusat Statistik Provinsi D.I. Yogyakarta. (2018). Statistik hortikultura Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2018. BPS Provinsi D.I. Yogyakarta.
Chika, S., Kurniawati, F., & Rahmani, T. P. D. (2021). Prosiding Biologi: Mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan melalui Keanekaragaman Hayati dalam Menghadapi Perubahan Iklim (hal. 434). Jurusan Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Alauddin Makassar.
Defika, I., Ferdiani, F., Fera, L., Devi, J. P., Koentjana, A. F., Fajar, M., Milasari, I., Nur’aini, E., & Semiarti, S. (2015). Molecular characterization of native orchids found on the Mount Merapi, Sleman Regency, Yogyakarta. AIP Conference Proceedings, 1677.
Deswiniyanti, N. W., & Lestari, N. K. D. (2022). Community assistance for orchid farmers in applying tissue culture methods and seedling acclimatization processes in Petiga Village, Tabanan, Bali. Jurnal Widya Laksana, 11(2), 252.
Dewanti, P., Usmadi, & Widuri, L. I. (2021). Pelatihan Budidaya Anggrek untuk Peningkatan Jiwa Wirausaha bagi Masyarakat Pecinta Anggrek Kabupaten Jember. Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, lp2m Universitas Hasanudin.
Direktorat Jenderal Hortikultura, Kementerian Pertanian. (2021). Angka tetap hortikultura tahun 2021. Direktorat Jenderal Hortikultura, Kementerian Pertanian.
Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan Bappeda Sleman. (2024). RKPD Kabupaten Sleman tahun 2024 [Regional Government Work Plan of Sleman Regency 2024]. Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan Bappeda Sleman. Provinsi D.I, Yogyakarta.
Hanik, N. R., Cahyanti, F. A., & Wahyuni, T. (2024). Identification of pests and diseases affecting Calathea ornamental plants in Ngledoksari Village, Karanganyar. Jurnal Biologi Tropis, 5(2), 21-27.
Indraningsih, K. S. (2018). Strategi penyebaran inovasi pertanian dalam mendukung pembangunan sektor pertanian. Jurnal Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian.
Effects of banana extract and MS media composition on the growth of Cattleya trianae Lindl. orchid plantlets in vitro. Tesis, Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara.
Kementerian Kehutanan Republik Indonesia. (2007). Peraturan Menteri Kehutanan Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2007 tentang Tata Cara Penetapan Areal Kerja Pemanfaatan Kayu pada Hutan Tanaman Industri. Kementerian Kehutanan Republik Indonesia.
Nuraini, L., & Ariati, S. R. (2024). Keanekaragaman genetik anggrek untuk pengembangan tanaman hias di wilayah Sleman, D.I. Yogyakarta. Jurnal Hasil Penelitian di Kabupaten Sleman, Vol. XI (1), 59.
Nuraini, L., & Hastangka. (2023). Model eduekowisata konservasi dan florikultura anggrek berbasis komunitas di Yogyakarta. Jurnal Hasil Penelitian di Kabupaten Sleman, Vol. X (1), 1-XX.
Nuraini, L., Hastangka, & Rahmat, A. (2023). Community-based orchid conservation and education in Yogyakarta, Indonesia. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 1266, 012039.
Nuraini, L., & Hidayah, Y. (2023). Menelusuri nilai konservasi dan kewarganegaraan melalui dokumentasi anggrek dalam kaitannya dengan budaya dan lingkungan sebagai bentuk cinta tanah air: Studi kasus konservasi anggrek spesies di Desa Batur, Yogyakarta. Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran, 6(3).
Pemerintah Kabupaten Sleman. (2005). Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) KAB. Sleman
Pitaloka, D. (2017). Hortikultura: Potensi, pengembangan dan tantangan. Jurnal Teknologi Terapan, 1(1).
Prabawa, V. S. P. (2014). Tugas akhir sarjana strata – 1 pada Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik. Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
Prapitasari, B., Rezaldi, T., Kenza, M. L., Aliwafa, A., Gunawan, D. A., & Nuraini, L. (2024). Orchid species diversity in the Tilu Mountains region of Indonesia and its potential for phytochemical exploration. Journal of Tropical Biodiversity and Biotechnology, 9(3).
Risdiana, S. F., Azharia, S. A., & Supriyatna, A. (2023). Inventory and analysis of various orchid species (Orchidaceae) in Kampung Nambo, Batukarut Village, Arjasari District, Bandung Regency. Jurnal Ilmu Pertanian dan Perkebunan, 5(2), 41–50.
Saihani, A., Kusumayana, Purna, & Mayang, S. L. (2019 The role of the agricultural sector in the economy of Hulu Sungai Utara Regency. Rawa Sains, 10(1), 18-25.
Sholiha, N. F., Setyaningrum, T., & Suwardi. (2024). Growth of Dendrobium orchids (Dendrobium sp.) with the addition of various types of liquid organic fertilizers. Agroista: Jurnal Agroteknologi, 8(1), 36–45.
Suestiningtyas, N. T. A. (2021). Tanaman hias dan peluang inovasi di masa pandemi. Badan Riset dan Inovasi Nasional.
Swandari, T., Dewi, N. A., Sasongko, A. B., Andayani, S. T., & Faizah, K. (2021). Program pelatihan kokedama anggrek yang dilaksanakan di Dusun Gajah Kuning, Pandowoharjo, Sleman bertujuan untuk meningkatkan hasil pertanian masyarakat selama masa pandemi Covid-19. Jurnal Pengabdian Masyarakat Manage, 2(2), 88–92.
Yunita Ria, V., Nurmahadi, B., & Salsabilla, S. (2023). Pengelolaan rantai nilai komoditas anggrek di PT Anugerah Anggrek Nusantara, Kabupaten Kediri. Mimbar Agribisnis: Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis, 9(2), 2787-2798.
Zuhud, E. A. M., Siswoyo, Hikmat, A., Sandra, E., & Adhiyanto, E. (2003). Buku acuan tumbuhan obat Indonesia. Fakultas Kehutanan IPB dan Yayasan Sarana Wanajaya.
Zulkaidhah, M., Hapid, A., & Toknok, B. (2017). Konservasi anggrek sebagai tanaman hias melalui perbanyakan vegetatif dan teknik kultur jaringan. In Prosiding Seminar Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat (SNP2M) 2017 (pp. 217-221). Universitas Tadulako.
Zulkaidhah, Z., Muslimin, M., Alam, A. S., & Toknok, B. (2022). Peningkatan kualitas anggrek alam Phalaenopsis sebagai tanaman hias melalui program persilangan. Abditani: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(1), 11-14.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Fathur Arifin, Nuraini
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.